Pages

Monday, April 18, 2011

Seribu Burung Kertas

Sewaktu boy dan girl
baru pacaran, boy
melipat 1000 burung
kertas buat girl,
menggantungkannya di
dlm kamar girl. Boy
mengatakan, 1000
burung kertas itu
menandakan 1000
ketulusan hatinya.
Waktu itu, girl dan boy
setiap detik selalu
merasakan betapa
indahnya cinta mereka
b'dua....
Tetapi pada suatu saat,
girl mulai menjauhi boy.
Girl memutuskan untuk
menikah dan pergi ke
Perancis, ke Paris tempat
yang dia impikan di
dalam mimpinya berkali2
itu!!
Sewaktu girl mau
mutusin boy, girl bilang
sama boy, kita harus
melihat dunia ini dengan
pandangan yang
dewasa..... Menikah bagi
cewek adalah kehidupan
kedua kalinya!! Aku
harus bisa memegang
kesempatan ini dengan
baik. Kamu terlalu
miskin, sungguh aku
tidak berani
membayangkan
bagaimana kehidupan
kita setelah menikah...!!
Setelah Girl pergi ke
Perancis, Boy bekerja
keras, dia pernah
menjual koran, menjadi
karyawan sementara,
bisnis kecil, setiap
pekerjaan dia kerjakan
dengan sangat baik dan
tekun.
Sudah lewat beberapa
tahun... Karena
pertolongan teman dan
kerja kerasnya,
akhirnya dia mempunyai
sebuah perusahaan. Dia
sudah kaya, tetapi
hatinya masih tertuju
pada Girl, dia masih
tidak dapat
melupakannya.
Pada suatu hari, waktu
itu hujan, Boy dari
mobilnya melihat
sepasang orang tua
berjalan sangat pelan di
depan. Dia mengenali
mereka, mereka adalah
orang tua Girl..
Dia ingin mereka lihat
kalau sekarang dia tidak
hanya mempunyai mobil
pribadi, tetapi juga
mempunyai Vila dan
perusahaan sendiri, ingin
mereka tahu kalau dia
bukan seorang yang
miskin lagi, dia sekarang
adalah seorang Bos. Boy
mengendarai mobilnya
sangat pelan sambil
mengikuti sepasang
orang tua tsb.
Hujan terus turun, tanpa
henti, biarpun kedua org
tua itu memakai payung,
tetapi badan mereka
tetap basah karena
hujan.
Sewaktu mereka sampai
tempat tujuan, Boy
tercegang oleh apa yang
ada di depan matanya,
itu adalah tempat
pemakaman. Dia melihat
di atas papan nisan Girl
tersenyum sangat manis
terhadapnya.
Di samping makamnya
yang kecil, tergantung
burung2 kertas yang
dibuatkan Boy, dalam
hujan burung2 kertas itu
terlihat begitu hidup.
Org tua Girl
memberitahu Boy, Girl
tidak pergi ke paris, Girl
terserang kanker, Girl
pergi ke surga. Girl ingin
Boy menjadi orang,
mempunyai keluarga
yang harmonis, maka
dengan terpaksa berbuat
demikian terhadap Boy
dulu. Girl bilang dia
sangat mengerti Boy, dia
percaya kalau Boy pasti
akan berhasil.
Girl mengatakan, kalau
pada suatu hari Boy akan
datang ke makamnya
dan berharap dia
membawakan beberapa
burung kertas buatnya
lagi.
Boy langsung berlutut,
berlutut di depan makam
Girl, menangis dengan
begitu sedihnya. Hujan
pada hari Ching Ming itu
terasa tidak akan
berhenti, membasahi
sekujur tubuh Boy.
Boy teringat senyum
manis Girl yang begitu
manis dan polos,
mengingat
semua itu, hatinya mulai
bertabur kesedihan..."
terkadang kita merasa
tersakiti oleh org2 yg
kita cintai
hanya krn mereka tidak
mau jujur dan terbuka
kepada kita
namun sebenarnya....apa
yg mereka lakukan
adalah demi kebaikan
kita

 
Blogger Templates