Wednesday, February 25, 2009
Sunday, February 22, 2009
KONSEP TRI HITA KARANA
PDP dan Konsep Tri Hita Karana*
Minggu, 9 Maret 2008 07:40:30
Konsep Tri Hita Karana yang ada pada masyarakat Bali sangatlah cocok untuk di kembangkan dalam kepemimpinan kolektif yang saat ini dipraktikkan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP). Tri Hita Karana artinya tiga hubungan yang harmonis yang selalu harus di jaga. Tiga hubungan tersebut antara lain, Pawongan atau hubungan manusia dengan manusia. Palemahana atau hubungan manusia dengan alam. Parahyangan yang berarti hubungan manusia dengan Tuhan
Hubungan kita dengan orang lain dalam hidup bermasyarakat haruslah selalu terjalin dengan baik, dimana dalam konsep kehidupan di Bali biasanya diatur dalam suatu undang-undang yang disebut dengan awig-awig. Dalam pelaksanaannya dilakukan oleh bendesa adat untuk lingkup desa pekraman dan kepala dusun atau kepala desa untuk hubungan kedinasan. Untuk hubungan kita dengan alam, diharapkan kita bisa untuk melestarikan dan menjaga alam semesta ini.
Sedangkan hubungan manusia dengan Tuhan itu berdasarkan atas persembahan kepada Tuhan lewat tatwa, susila dan upacara yang dipimpin oleh para sulinggih atau pendeta. Jadi masing-masing pemimpin tersebut mempunyai tugas masing-masing dan secara bersama-sama bertanggung jawab kepada masyarakat di lingkup desa pekraman tersebut.
Mengacu pada konsep tersebut di atas kalau kita lihat sistem kepemimpinan yang ada di PDP yang memakai kepemimpinan kolektif sangatlah cocok, karena setiap pengurus diharapkan bisa menjaga hubungan antar sesama, menjaga hubungan dengan wilayah atau tempat mereka berada serta selalu berdoa dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam kepemimpinan kolektif harmonisasi hubungan, kerja sama, gotong royong antar pengurus harus selalu dijaga dengan tetap menjunjung tinggi moralitas dan spiritualitas, sehingga semua merasa bekerja untuk kebesaran partai bukan untuk pribadi atau satu kelompok. Pengurus yang selalu angkuh dan melihat dirinya paling berperan atau menentukan dalam kepengurusan kolektif akan selalu menjadi racun, sehingga mengakibatkan hancurnya kepengurusan kolektif tersebut.
Oleh karena itu, marilah kita belajar memraktikkan konsep kepemimpinan kolektif ini yang tak lain bersumber dari jati diri bangsa kita sendiri. Konsep ini sudah ribuan tahun dipraktikkan, namun kini sudah mulai kehilangan ruhnya karena kita sendiri yang mengabaikannya. Padahal, konsep ini dirasakan paling pas dan cocok untuk membawa bangsa ini ke alam demokrasi yang sesungguhnya.
*I Made Wijaya, S.Kom, Pengurus PKK PDP Klungkung, Bali
Minggu, 9 Maret 2008 07:40:30
Konsep Tri Hita Karana yang ada pada masyarakat Bali sangatlah cocok untuk di kembangkan dalam kepemimpinan kolektif yang saat ini dipraktikkan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP). Tri Hita Karana artinya tiga hubungan yang harmonis yang selalu harus di jaga. Tiga hubungan tersebut antara lain, Pawongan atau hubungan manusia dengan manusia. Palemahana atau hubungan manusia dengan alam. Parahyangan yang berarti hubungan manusia dengan Tuhan
Hubungan kita dengan orang lain dalam hidup bermasyarakat haruslah selalu terjalin dengan baik, dimana dalam konsep kehidupan di Bali biasanya diatur dalam suatu undang-undang yang disebut dengan awig-awig. Dalam pelaksanaannya dilakukan oleh bendesa adat untuk lingkup desa pekraman dan kepala dusun atau kepala desa untuk hubungan kedinasan. Untuk hubungan kita dengan alam, diharapkan kita bisa untuk melestarikan dan menjaga alam semesta ini.
Sedangkan hubungan manusia dengan Tuhan itu berdasarkan atas persembahan kepada Tuhan lewat tatwa, susila dan upacara yang dipimpin oleh para sulinggih atau pendeta. Jadi masing-masing pemimpin tersebut mempunyai tugas masing-masing dan secara bersama-sama bertanggung jawab kepada masyarakat di lingkup desa pekraman tersebut.
Mengacu pada konsep tersebut di atas kalau kita lihat sistem kepemimpinan yang ada di PDP yang memakai kepemimpinan kolektif sangatlah cocok, karena setiap pengurus diharapkan bisa menjaga hubungan antar sesama, menjaga hubungan dengan wilayah atau tempat mereka berada serta selalu berdoa dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam kepemimpinan kolektif harmonisasi hubungan, kerja sama, gotong royong antar pengurus harus selalu dijaga dengan tetap menjunjung tinggi moralitas dan spiritualitas, sehingga semua merasa bekerja untuk kebesaran partai bukan untuk pribadi atau satu kelompok. Pengurus yang selalu angkuh dan melihat dirinya paling berperan atau menentukan dalam kepengurusan kolektif akan selalu menjadi racun, sehingga mengakibatkan hancurnya kepengurusan kolektif tersebut.
Oleh karena itu, marilah kita belajar memraktikkan konsep kepemimpinan kolektif ini yang tak lain bersumber dari jati diri bangsa kita sendiri. Konsep ini sudah ribuan tahun dipraktikkan, namun kini sudah mulai kehilangan ruhnya karena kita sendiri yang mengabaikannya. Padahal, konsep ini dirasakan paling pas dan cocok untuk membawa bangsa ini ke alam demokrasi yang sesungguhnya.
*I Made Wijaya, S.Kom, Pengurus PKK PDP Klungkung, Bali
Label:
BM PEMBARUAN
BM PEMBARUAN PERLU TEROBOSAN
BM-PEMBARUAN Perlu Terobosan*
Rabu, 27 Februari 2008 16:28:01
Menyikapi proses pendaftaran dan verifikasi PDP di Kantor Menkeh Hukum & HAM, atas nama Barisan Muda Pembaruan, saya mengucapkan selamat kepada seluruh elemen Partai yang telah bekerja keras mewujudkan hal ini. Bukan suatu hal yang mudah bagi PDP untuk membentuk jaringan struktur yang solid di 425 Kabupaten/kota dan 3.237 Kecamatan seluruh Indonesia. Hasil dari kerja keras ini masih akan diuji melalui verifikasi faktual oleh KPU untuk memastikan PDP sebagai Partai yang layak diperhitungkan pada Pemilu 2009 nanti.
Beberapa agenda dan kerja politik yang semakin kreatif dan intens pascaverifikasi telah menanti PDP. Kerja-kerja politik di tahun 2008-2009 yang merupakan periode candradimuka/pematangan akan sangat menentukan rapor PDP di Pemilu nanti. Periode pematangan ini akan banyak mengarah pada kegiatan penggalangan massa dan pengorganisasian sejumlah momentum yang akan menarik simpati dan awareness masyarakat terhadap cita-cita partai. Untuk itu dibutuhkan kesiapan seluruh perangkat dan infrastruktur partai termasuk organisasi sayap yang ada saat ini yaitu BM-Pembaruan.
Pembentukan BM-Pembaruan didasari suatu tujuan dan semangat untuk memperkuat fungsi dan peran partai di masyarakat (Anggaran Dasar PDP pasal 49 ayat 1), dengan harapan melalui pembentukan organisasi sayap ini, PDP dapat meraup sebagian besar potensi suara dari kalangan pemilih muda dan pemilih baru, yang mencapai jumlah kurang lebih 100 juta jiwa di 2009.
Sebagai organisasi sayap yang relatif baru secara jujur perlu diakui masih banyak kelemahan dalam hal manajemen organisasi serta pembentukan jaringan, namun antusiasme untuk melihat kiprah BM-Pembaruan telah diberikan melalui dukungan PKP dan PKK PDP seluruh Indonesia melalui pembentukan beberapa PKP & PKK BM-Pembaruan di daerah.
Bentuk komitmen BM-Pembaruan untuk mensukseskan PDP sebagai Partai peserta pemilu yang diperhitungkan akan diwujudkan dalam beberapa agenda kerja organisasi dalam waktu dekat ini, antara lain; melakukan Pembenahan secara administrative untuk infrastruktur organisasi, Konsolidasi Struktur seluruh lini, Penguatan kompetensi dan fungsi Leadership Pimpinan organisasi, serta rekrument keanggotaan melalui sistem stelsel aktif.
Pada akhirnya setelah beberapa proses penguatan internal ini dilakukan, BM-Pembaruan kedepan siap mengemban tugas yang diamanahkan kepadanya. Meskipun dalam kondisi pembenahan internal, namun BM-PEMBARUAN tetap menjadi organisasi yang fungsinya melakukan transfomasi gagasan dan cita-cita luhur perjuangan PDP yang sasarannya adalah kaum muda.
Dalam konteks ini juga, keberadaan BM-PEMBARUAN dapat menjadi wadah perjuangan kaum muda untuk terlibat langsung dalam menentukan arah perjalanan bangsa ke depan. Untuk itu isu yang dikemas di BM-PEMBARUAN selain melakukan pembenahan internal, akan tetapi tetap menjadi pendobrak bahkan sentral kekuatan partai dalam rangka menghidupkan kembali kekuatan nasionalis relijius yang diperjuangkan .
Hal yang sangat krusial adalah, bagaimana keterlibatan BM-PEMBARUAN untuk mempercepat proses verifikasi faktual di setiap PKP,PKK dan PK Kecamatan. Minimal harus ada terobosan baru yang progresif dari BM-PEMBARUAN ketika verifikasi faktual berlangsung.
Mengakhiri tulisan ini, penulis menghimbau kepada seluruh rekan dan kolega muda Pembaruan yang telah tergabung di BM-Pembaruan di PKP dan PKK seluruh Indonesia, atas nama pribadi saya mengucapkan terimakasih untuk komitmen saudara semua dalam membesarkan PDP melalui organisasi kita ini, penulis berharap terus berkordinasi dan mendukung penuh seluruh kegiatan dan agenda kerja PKP –PKK PDP dimana saudara berada.
Salam Pembaruan
Karen Ezana,SE.,MM, Koordinator PKN BM-Pembaruan
http://www.pdp.or.id/page.php?lang=id&menu=news_view&news_id=2010
Rabu, 27 Februari 2008 16:28:01
Menyikapi proses pendaftaran dan verifikasi PDP di Kantor Menkeh Hukum & HAM, atas nama Barisan Muda Pembaruan, saya mengucapkan selamat kepada seluruh elemen Partai yang telah bekerja keras mewujudkan hal ini. Bukan suatu hal yang mudah bagi PDP untuk membentuk jaringan struktur yang solid di 425 Kabupaten/kota dan 3.237 Kecamatan seluruh Indonesia. Hasil dari kerja keras ini masih akan diuji melalui verifikasi faktual oleh KPU untuk memastikan PDP sebagai Partai yang layak diperhitungkan pada Pemilu 2009 nanti.
Beberapa agenda dan kerja politik yang semakin kreatif dan intens pascaverifikasi telah menanti PDP. Kerja-kerja politik di tahun 2008-2009 yang merupakan periode candradimuka/pematangan akan sangat menentukan rapor PDP di Pemilu nanti. Periode pematangan ini akan banyak mengarah pada kegiatan penggalangan massa dan pengorganisasian sejumlah momentum yang akan menarik simpati dan awareness masyarakat terhadap cita-cita partai. Untuk itu dibutuhkan kesiapan seluruh perangkat dan infrastruktur partai termasuk organisasi sayap yang ada saat ini yaitu BM-Pembaruan.
Pembentukan BM-Pembaruan didasari suatu tujuan dan semangat untuk memperkuat fungsi dan peran partai di masyarakat (Anggaran Dasar PDP pasal 49 ayat 1), dengan harapan melalui pembentukan organisasi sayap ini, PDP dapat meraup sebagian besar potensi suara dari kalangan pemilih muda dan pemilih baru, yang mencapai jumlah kurang lebih 100 juta jiwa di 2009.
Sebagai organisasi sayap yang relatif baru secara jujur perlu diakui masih banyak kelemahan dalam hal manajemen organisasi serta pembentukan jaringan, namun antusiasme untuk melihat kiprah BM-Pembaruan telah diberikan melalui dukungan PKP dan PKK PDP seluruh Indonesia melalui pembentukan beberapa PKP & PKK BM-Pembaruan di daerah.
Bentuk komitmen BM-Pembaruan untuk mensukseskan PDP sebagai Partai peserta pemilu yang diperhitungkan akan diwujudkan dalam beberapa agenda kerja organisasi dalam waktu dekat ini, antara lain; melakukan Pembenahan secara administrative untuk infrastruktur organisasi, Konsolidasi Struktur seluruh lini, Penguatan kompetensi dan fungsi Leadership Pimpinan organisasi, serta rekrument keanggotaan melalui sistem stelsel aktif.
Pada akhirnya setelah beberapa proses penguatan internal ini dilakukan, BM-Pembaruan kedepan siap mengemban tugas yang diamanahkan kepadanya. Meskipun dalam kondisi pembenahan internal, namun BM-PEMBARUAN tetap menjadi organisasi yang fungsinya melakukan transfomasi gagasan dan cita-cita luhur perjuangan PDP yang sasarannya adalah kaum muda.
Dalam konteks ini juga, keberadaan BM-PEMBARUAN dapat menjadi wadah perjuangan kaum muda untuk terlibat langsung dalam menentukan arah perjalanan bangsa ke depan. Untuk itu isu yang dikemas di BM-PEMBARUAN selain melakukan pembenahan internal, akan tetapi tetap menjadi pendobrak bahkan sentral kekuatan partai dalam rangka menghidupkan kembali kekuatan nasionalis relijius yang diperjuangkan .
Hal yang sangat krusial adalah, bagaimana keterlibatan BM-PEMBARUAN untuk mempercepat proses verifikasi faktual di setiap PKP,PKK dan PK Kecamatan. Minimal harus ada terobosan baru yang progresif dari BM-PEMBARUAN ketika verifikasi faktual berlangsung.
Mengakhiri tulisan ini, penulis menghimbau kepada seluruh rekan dan kolega muda Pembaruan yang telah tergabung di BM-Pembaruan di PKP dan PKK seluruh Indonesia, atas nama pribadi saya mengucapkan terimakasih untuk komitmen saudara semua dalam membesarkan PDP melalui organisasi kita ini, penulis berharap terus berkordinasi dan mendukung penuh seluruh kegiatan dan agenda kerja PKP –PKK PDP dimana saudara berada.
Salam Pembaruan
Karen Ezana,SE.,MM, Koordinator PKN BM-Pembaruan
http://www.pdp.or.id/page.php?lang=id&menu=news_view&news_id=2010
Label:
BM PEMBARUAN